Norton Ghost adalah salah satu utiliti untuk membackup dan restore
data harddisk ke harddisk atau media lain.Ghost juga memiliki fitur
kompatibel dengan hardware terbaru seperti kemampuan mengcopy pada SATA
device serta tambahan untuk melakukan backup dan restore melalui
networking (LAN).
Fungsi Ghost adalah melakukan backup atau restore harddisk baik untuk
standalone PC maupun antar network. Anda dapat melakukan backup partisi
atau disc melalui antar computer dengan mentranfer file ke computer lain
didalam sebuah jaringan network
Pemakaian Ghost untuk network dibedakan dengan status sebagai computer Slave dan Master.
Status computer Slave difungsikan sebagai computer penampung, penyimpan
atau storage. Terdapat 2 program yang dapat digunakan sebagai status
Slave yaitu Ghost untuk peer to peer atau GhostCast Server (GhostSRV)
didalam computer Slave
Untuk status Master adalah computer lain yang akan mentranfer file ke
computer Slave dan menyimpan file Ghost pada harddisk Slave. Atau untuk
memudah pengertian Master, adalah computer yang akan membackup data dari
harddisk baik partisi maupun seluruh isi harddisk dan mengirim datanya
ke computer slave untuk disimpan dan dijadikan sebuah image file.
Norton Ghost 14.
Dengan Norton Ghost 14, Anda dapat melindungi dokumen, catatan
keuangan, presentasi, foto, musik, video, dokumen bersejarah, atau data
digital lainnya.
Anda dapat membuat jadwal sendiri kapan akan mem-back-up data di
komputer dan Norton Ghost 14 akan mendeteksi secara otomatis perubahan
pada komputer Anda dan akan mem-back-up sambil Anda berkerja.
Norton Ghost 14 juga mudah untuk dikonfigurasi. Contohnyaback-up
dapat dimulai ketika aplikasi tertentu dijalankan atau ketika jumlah
data pada hard drive bertambah. Jika mengalami masalah dengan komputer,
Anda juga dapat menyimpan file, folder, atau bahkan keseluruhan drive,
untuk mengembalikan setting komputer seperti pada saat awal. Selain itu,
Norton Ghost 14 juga andal dalam mengatasi berbagai masalah, seperti
serangan virus, kesalahan menginstal software, kesalahan pada hard drive
yang dapat membuat data korup atau hilang, file tidak sengaja dihapus,
atau ditiban dengan file lain dan juga file rusak.
Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat
menjemukan. Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika
instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot.
Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya
banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya
Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore,
dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5
yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan
bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore
instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat
Persiapan :
- Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
- CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
- Norton Ghost Dapat di download di bawah postingan
- Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
- Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
- Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
- Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
- Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
- D: = Drive D:
- 1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
- [DATA] = label DATA
- FAT = File System FAT32
- Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
- Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
- Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
- Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
- Dianjurkan Anda memilih pilihan ini
untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi
file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti
yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.
- Ketika muncul
dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES] - Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
- Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
- Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
- Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
- Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
- Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
- Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
- Tunggu hingga selesai 100%
- Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.